Arsenal Disingkirkan Villarreal, Bernd Leno: Kami Semua Sedih

Bernd Leno menggambarkan suasana ruang ganti Arsenal adapun suram selepas mereka tersingkir melalui Liga Europa melalui hasil imbang 0-0 di leg kedua semi-final melawan Villarreal, Jumat (7/5) WIB dini hari.
Sang kiper menyebut performa The Gunners tidak cukup bagus selanjutnya sangat sulit bagi mereka semua karena tuan rumah urung membalikkan kekalahan agregat 2-1 dari leg satu. Mereka cuma menang menghasilkan dua tembakan tepat sasaran kendati memegang sebagian gendut penguasaan bola.
Arsenal sekarang dekat pasti keluar mengenai persaingan menurut kualifikasi Liga Champions, karena Liga Europa selaku satu-individual jalan bagi skuad Arteta menurut mendapatkan dunia di turnamen terkeras Eropa itu tahun depan, mengingat performa mereka di Liga Primer berada di bawah standar.
"Ini sangat sulit bagi kami semua," kata Leno kepada BT Sport. "Juga untuk para fans. Kami semua sedih. Semoga kami bisa membuat musim depan lebih senang membantu daripada musim ini, tetapi perjalanan kami belum berakhir lagi masih ada empat pertandingan terakhir bagi kami. Kami harus berjuang untuk klub ini lagi menunjukkan bahwa kami mencintai Arsenal."
"Saya pikir masontaknya adalah kami tidak memanfaatkan peluang yang ada. Secara keseluruhan kami adalah tim yang lebih tidak emosi. Di leg teristimewa, kami tidak dempet permainan tertidak emosi beserta itulah yang menciptakan Villarreal mengalahkan kami."
"Di paruh pertama leg satu, kami tidak dalam kondisi tergemar membantu kami, tetapi dari babak kedua, saat itu, dan hari ini, kami melakukan semuanya. Tapi itu tidak cukup, tidak cukup gemar membantu."
"Pengalaman dempet semi-final sangat penting tetapi ini bukan bukti. Kami memiliki peluang menjumpai lolos. Kami sekadar membutuhkan satu gol. Terlalu mudah menjumpai mengatakan itu sekadar sebagai pengalaman."
Musim ini Arsenal tidak terkabul mendekati terdalam segala hal. Mereka akan memainkan empat pertandingan terakhir Liga Primer dengan harapan menemukan hal-hal absolut memasuki musim panas. Ada lagi peluang demi merusak harapan empat gendut Chelsea ketika mereka bertemu tim aushan Thomas Tuchel, Kamis (13/5) WIB.
Tapi Liga Europa adalah harapan terakhir Meriam London akan meraih trofi musim ini, dan bagaikan akan dijelaskan Leno, cara mereka tersingkir melalui kompetisi atas sekemudian menciptakan mereka sakit hati.