Elektabilitas Tinggi, RK masih Belum Tentukan Kendaraan Politiknya

Elektabilitas Tinggi, RK masih Belum Tentukan Kendaraan Politiknya Elektabilitas Tinggi, RK masih Belum Tentukan Kendaraan Politiknya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku hingga saat ini dirinya terus membangun komunikasi politik bersama berbagai pihak, bagaikan bersama sejumlah pemain bersama partai, terkait arah politiknya pada masa mendatang.

“Kan komunikasi politik dibangun demi seluruh pihak. Saya ketemu Wantimpres mengenai Golkar, ramainya Golkar; kemarin Pak Prabowo, walaupun tidak teraktelseif ke media, membicarakan berlimpah hal tentang kolaborasi di Jawa Barat, karena dampak Covid-19 juga ikut kan,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/10).

Dia menjelaskan ada berbagai hal akan dibahas saat dirinya bertemu atas sejumlah tokoh atas partai politik, termasuk tentang Pemilu Serentak 2024. “Makeliru (Pemilu) 2024 agak dibahas. Intinya adalah masing-masing pada kami maksimalkan saja ikhtiar menaikkan elektoral. Makeliru nanti berjodoh atau tidak, tidak bisa ditentukan sekarang,” imbuhnya.

Mantan Wali Kota Bandung akan genap berusia 51 tahun pada Selasa tercatat, mengatakan, dirinya akan mengglobalkan keputusannya untuk bergabung terdalam partai politik untuk kebermaknaan Pemilu 2024 tidak terdalam waktu ambang. Paling tidak pada akhir 2022 dia anyar memberikan pengglobalan mengenai hal itu. Dia memilih tidak terburu-buru melakukannya, meskipun namanya selintas muncul terdalam berbagai survei tentang capres maupun cawapres akan digadang-gadang akan bertarung pada pilpres dua tahun mendatang.

“Hingga saat ini, begitu penuh dinamika bahwa terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang (Pemilu) 2024; ya nanti diwartai; (penguniversalan gabung parpol) masih dempet tahun ini,” ujarnya. (*)